Sistem perekonomian merupakan suatu hal
penting karena mempengaruhi kegiatan bisnis, dan terdapat berbagai kegiatan
system ekonomi. Seperti di bawah ini…
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan
suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang
bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset
ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital
(mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan
modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif.
Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan
ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong
eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan
pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan
ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan
sistem ekonomi merkantilisme.
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana
perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta
dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar.[1][2] Pemilik modal bisa melakukan usahanya
untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka
pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi
intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk
kepentingan-kepentingan pribadi.
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana
peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.
Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib
seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang
kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan
ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah
sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem
komunisme tersebut.
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang
memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan
kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke
dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta
jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sejarawan
dan kaum terpelajar lainnya berselisih paham dalam hal pertanyaan apakah tipe
kebijakan ekonomi dapat dikatakan berwujud secara spesifik. Baker berdalil
bahwa terdapat sistem ekonomi yang dapat dikenali dalam fasisme, yang memuat
karakteristik pokok yang diamalkan oleh bangsa-bangsa fasis, yang berbeda
dengan sistem ekonomi.
Demokrasi Ekonomi, artinya produksi dikerjakan oleh semua
masyarakat dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilihan anggota-anggota
masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmuran orang
seorang. Sistem ekonomi di Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta
GBHN, sehingga disebut sebagai "Sistem Ekonomi Berdasarkan Demokrasi Ekonomi
Pancasila"
Bisnis terbagi menjadi dua, yaitu bisnis yang hanya mengejar keuntungan
dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan…
Menurut saya bisnis yang hanya mengejar keuntungan adalah
bisnis yang berfokus pada
keuntungan semata. Si penjual harus berpikir bagaimana caranya mendapatkan
keuntungan sebanyak-banyak nya dan meminimalisasikan kerugian yang akan dia
dapat. Contoh bisnis yang hanya mengejar keuntungan semata adalah;
-
showroom
mobil
-
showroom
motor
-
peminjaman
biaya kredit
Dan bisnin yang
tidak mengejar keuntungan menurut saya adalah bisnis yang di dalam nya hanya
bertujuan untuk beribadah atau beramal, tidak berfokus pada keuntungan. Contoh
bisnis yang tidak hanya mengejar keuntungan adalah;
-
panti
asuhan
-
yayasan anak
yatim
-
yayasan
haji/umroh
Pandangan masyarakat
sekarang dengan pandangan masyarakat zaman dulu tentang profesi bisnis…
Menurut saya
pandangan masyarakat dulu dan sekarang tentang profesi bisnis sangat berbeda,
kenapa? Karena era perubahan zaman dari dulu dengan sekarang sangatlah berbeda.
Masyarakat zaman dulu masih berpusat pada pekerjaan seperti; petani, nelayan,
berkebun dan sebagainya. Itu di sebabkan karena pengaruh tekhnologi yang juga
masih rendah.
Pandangan
masyarakat zaman sekarang tentang profesi bisnis semakin maju, di karena era
zaman yang sudah berubah dan di tambah sumber informasi dan tekhnologi yang
semakin canggih. Di zaman sekarang ini serba mudah, apapun yang kita ingin
lakukan bisa menggunakan internet. Contoh nya saja banyak sekali masyarakat
yang berbisnis menggunakan cara
online, tanpa harus bertemu langsung kita sudah bisa berjualan dengan
masyarakat di seluruh Indonesia menggungan bisnis online
0 comments:
Post a Comment